Terakhir kali Julián Álvarez menghadapi Real Madrid, kesalahannya dalam adu penalti kembali membawa kekalahan menyakitkan bagi Atlético Madrid.
Álvarez menebus kesalahannya pada hari Sabtu ketika ia mencetak dua gol untuk membawa Atletico menang telak 5-2 atas rival terberat mereka dalam derby La Liga. Ini adalah pertama kalinya dalam 75 tahun Atlético mencetak lima gol melawan rival sekota mereka.
Penyerang Argentina itu mencuri perhatian dari Kylian Mbappé, yang mencetak gol saat Madrid unggul 2-1. Álvarez mengonversi penalti untuk membawa tuan rumah unggul 3-2 di awal babak kedua sebelum ia menambahkan gol kedua dengan tendangan bebas melengkung.
Atlético asuhan Diego Simeone memberi Xabi Alonso kekalahan pertamanya musim ini setelah Madrid memenangkan keenam pertandingan La Liga dan pertandingan pembuka Liga Champions mereka. Satu-satunya kekalahan Alonso sejak mengambil alih sebagai pelatih Madrid pada musim panas lalu adalah melawan Paris Saint-Germain di semifinal Piala Dunia Antarklub bulan Juli.
Barcelona berpeluang menyalip pemuncak klasemen Madrid dengan kemenangan atas Real Sociedad pada hari Minggu. Atlético naik ke posisi keempat dengan enam poin di belakang Madrid.
“Kami tahu betapa istimewanya hari ini, ini derby dan kami perlu meraih tiga poin untuk memperkecil selisih dengan tim di puncak,” kata Álvarez. “Kami mengendalikan permainan dan tim tidak pernah berhenti menyerang. Kami menciptakan banyak peluang mencetak gol dan mampu memanfaatkannya.”
Terakhir kali Atlético menghadapi Madrid pada bulan Maret, Álvarez terpeleset sebelum melakukan sentuhan ganda pada tendangan penalti dalam adu penalti. Golnya dianulir, dan Madrid melaju ke perempat final Liga Champions.
“Pada akhirnya, setiap penalti adalah kesempatan baru, setiap pertandingan adalah peluang baru,” kata Álvarez.
Simeone tampak menyeka air matanya setelah gol kedua Álvarez.
“Saya merasakan banyak emosi. Musim ini dimulai dengan kesulitan, tetapi berkat upaya banyak orang, kami sekarang melakukan pekerjaan yang luar biasa,” kata Simeone.
Atlético mengalami awal terburuknya di La Liga sejak Simeone menjadi pelatih lebih dari satu dekade lalu dan membutuhkan kemenangan ini untuk tetap bersaing dalam perebutan gelar.
Álvarez, yang bergabung dari Manchester City musim lalu, telah menjadi kunci tim dalam membalikkan keadaan pekan ini. Ia baru saja mencetak hat-trick pertamanya di Eropa pada hari Rabu ketika ia memimpin Atletico meraih kemenangan 3-2 atas Rayo Vallecano.
“[Álvarez] bekerja sangat keras dan membantu kami tidak hanya dalam menyerang tetapi juga dalam menekan pertahanan,” kata Simeone. “Kami membutuhkannya dan harus menjaganya karena dia sangat bagus. Saya harap dia bisa bertahan lama di klub ini.”