Jude Bellingham menyindir Lamine Yamal di Instagram setelah Real Madrid mengalahkan Barcelona dalam laga Clasico yang panas

Jude Bellingham menyindir wonderkid Barcelona, ​​Lamine Yamal, di media sosial setelah menjadi bintang kemenangan Real Madrid di El Clasico pada hari Minggu. Madrid kalah dalam empat pertemuan langsung mereka melawan rival berat Barcelona musim lalu, tetapi di bawah asuhan Xabi Alonso, mereka kembali meraih kemenangan dalam pertandingan yang sengit di Santiago Bernabeu.

El Clasico berakhir dengan kontroversi

Pertandingan dramatis di Bernabeu berakhir dengan kontroversi ketika para pemain dan ofisial dari kedua klub terlibat dalam pertengkaran sengit di dekat garis tepi lapangan. Semuanya bermula setelah Pedri menerima kartu kuning keduanya menjelang akhir pertandingan. Jude Bellingham, yang digantikan pada menit ke-90, segera mendapati dirinya berada di tengah kekacauan di area teknis, tetapi kemudian diusir keluar.

Pemain internasional Inggris itu kembali ke lapangan setelah peluit panjang berbunyi ketika Yamal terlibat pertengkaran dengan Dani Carvajal. Bintang Madrid itu tampaknya memberi tahu rekan setimnya di Spanyol bahwa ia “terlalu banyak bicara”. Courtois dan Vinicius Junior juga terlihat memprotes Yamal, sementara Raphinha, yang tidak masuk dalam skuad saat pertandingan, termasuk di antara mereka yang mencoba membela rekan senegaranya di Barca tersebut.

Beberapa hari sebelum pertandingan besar itu, Yamal telah membuat marah para pemain Real dengan mengatakan: “Ya, mereka mencuri, mereka selalu mengeluh…”

Kata-kata itu kemungkinan besar akan kembali menghantui Yamal, terutama setelah Madrid memenangkan pertandingan dengan skor 2-1.

Bellingham Menyindir Yamal

Beberapa jam setelah pertandingan, Bellingham mengunggah beberapa foto dari pertandingan tersebut di Instagram, sementara dalam keterangan foto, bintang Inggris itu menyindir Yamal. Bellingham menulis: “Bicara itu murahan. HALA MADRID SIEMPRE!!!” Gelandang Inggris itu menikmati penampilan gemilang di Clasico dengan mencetak satu gol dan satu assist. Pada menit ke-22, Bellingham memberikan umpan indah kepada Kylian Mbappe dan kemudian mencetak gol tap-in sederhana untuk memastikan tiga poin bagi tim Alonso.

De Jong Kecam Pemain Madrid

Setelah pertandingan yang menegangkan di Madrid, bintang lini tengah Barca, Frenkie de Jong, menanggapi insiden buruk antara kedua tim, termasuk pemain dan staf, dengan mengatakan kepada wartawan: “Saya tidak melihat apa yang terjadi. Saya berada di bangku cadangan dan melihat banyak orang. Ketika wasit meniup peluit, para pemain Real Madrid menyerang Lamine. Ini agak berlebihan.”

Perjuangan Yamal Berlanjut

Pada usia 17 tahun, Yamal memenangkan Kejuaraan Eropa sekaligus memainkan peran kunci dalam kesuksesan Spanyol. Kemudian pada musim 2024-25, remaja ini menjadi motor penggerak Barcelona meraih treble domestik. Performanya di level klub dan negara membuatnya meraih posisi kedua di ajang Ballon d’Or di bawah Ousmane Dembele, sekaligus memenangkan Kopa Trophy untuk tahun kedua berturut-turut.

Sayangnya, Yamal sejauh ini gagal menunjukkan performa terbaiknya musim lalu di tengah perjuangan berat melawan cedera. Yamal belum mencetak gol di La Liga sejak mencetak gol melawan Rayo Vallecano di pertandingan ketiga Barcelona musim ini. Performa buruknya berlanjut di El Clásico karena ia terus-menerus dijaga dan nyaris mencetak gol.

Pemain internasional Spanyol ini akan berusaha untuk kembali ke performa terbaiknya menjelang pertandingan La Liga Barcelona berikutnya melawan Elche pada 2 November.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *